POTENSI PERIKANAN

  • Jul 26, 2024

Potensi desa adalah segenap sumber daya alam dan sumber daya manusia yang dimiliki desa sebagai modal dasar yang perlu dikelola dan dikembangkan bagi kelangsungan dan perkembangan desa.

 

ZAHRA KOI FARM

Zahra Koi Farm merupakan salah satu potensi desa yang ada di Desa Pagedangan. Zahra Koi Farm, yang didirikan pada tahun 2018, merupakan sebuah usaha yang diinisiasi oleh Pondok Pesantren Salafiyah Bihaaru Bahri ‘Asali Fadlaailir Rahmah. Tujuan awal dari pendirian usaha ini adalah untuk memanfaatkan lahan yang tersedia dengan cara yang produktif dan bermanfaat. Dengan memanfaatkan potensi lahan yang ada, Zahra Koi Farm ingin menjadikan usahanya untuk dapat menghasilkan ikan koi yang berkualitas tinggi.

Koi dengan corak merah putih yang menawan telah menjadi salah satu jenis koi yang paling diminati oleh para pelanggan Zahra Koi Farm. Popularitas jenis koi ini menunjukkan keberhasilan farm dalam membudidayakan ikan koi yang tidak hanya berkualitas tinggi tetapi juga memiliki estetika yang menarik. Koi merah putih yang ditawarkan oleh Zahra Koi Farm sering kali menjadi pilihan utama bagi para penggemar ikan koi di seluruh Indonesia. 

Zahra Koi Farm telah menjangkau pasar yang luas dalam menjual produk ikan koi mereka yaitu ke seluruh Indonesia. Dengan sistem pengiriman yang dirancang khusus, Zahra Koi Farm memastikan bahwa ikan koi yang dikirimkan tetap dalam kondisi terbaiknya hingga sampai ke tangan pelanggan. Untuk memperkenalkan produk dan layanan mereka, farm ini memanfaatkan berbagai platform media sosial, seperti Youtube, Instagram, dan juga Facebook. Promosi yang efektif melalui media sosial ini telah membantu Zahra Koi Farm dalam membangun reputasi dan menarik minat pelanggan dari berbagai daerah. Berikut merupakan link media sosial Zahra Koi Farm.

Di masa depan, Zahra Koi Farm berharap dapat menemukan individu yang memiliki kemampuan dan minat dalam mengelola usaha ini, sehingga potensi pengembangan dapat lebih optimal. Dengan adanya pengelola yang kompeten, diharapkan farm ini dapat terus berkembang dan meningkatkan kapasitasnya, serta memperluas jangkauan pasarnya. Harapan ini mencerminkan visi jangka panjang Zahra Koi Farm dalam memperkuat posisi mereka sebagai penyedia ikan koi berkualitas di pasar nasional.

 

LELE

Desa Pagedangan memiliki beragam potensi yang dapat dikembangkan, salah satunya adalah budidaya ikan lele organik. Lele atau catfish adalah salah satu jenis ikan air tawar yang populer di Indonesia. Lele Organik Malang milik Mas Rodzi adalah salah satu usaha budidaya lele yang menonjol di Desa Pagedangan. Usaha ini mulai berdiri dan beroperasi sejak tahun 2020, tepatnya ketika pandemi COVID-19 melanda. Usaha Lele Organik Malang didirikan pada tahun 2020 sebagai respons terhadap kondisi ekonomi yang menurun akibat pandemi. Pemiliknya mengambil inisiatif untuk menggantikan bisnis teman yang gulung tikar dan memanfaatkan kolam yang tersedia serta dana yang dimiliki untuk memulai usaha ini. Produk lele organik dari usaha ini didistribusikan dalam skala kecil ke pasar-pasar lokal seperti Pasar Turen dan Pasar Dampit. Meskipun skala distribusinya masih kecil, kualitas produk yang dihasilkan tetap terjaga dengan baik.

Keunikan dari Lele Organik Malang milik Mas Rodzi ini terletak pada metode pemberian pakan. Ikan lele hanya diberi pakan berupa pelet tanpa campuran apapun, berbeda dengan beberapa kompetitor yang menggunakan pakan seperti ayam mati atau ayam tiren. Pendekatan ini memastikan kualitas dan kebersihan lele yang dihasilkan tetap tinggi. Mas Rodzi juga menargetkan usaha lele ini sebagai bahan konsumsi sehingga kualitas pakan untuk itu sangat perlu diperhatikan.

Produksi lele organik berkisar antara 20 hingga 30 kg per hari. Pada hari-hari tertentu seperti akhir pekan atau saat permintaan tinggi, penjualan bisa mencapai hingga 50 kg per hari. Harga jual lele ke pasar adalah Rp19.500 per kg, sedangkan untuk lele yang sudah dibersihkan harganya adalah Rp22.000 per kg. Mas Rodzi memiliki motivasi utama mendirikan usaha ini adalah menggantikan bisnis yang sudah tidak berjalan dan memanfaatkan kesempatan serta sumber daya yang ada. Mas Rodzi yang berhenti dari pekerjaan lamanya melihat peluang di sektor perikanan dan memanfaatkannya untuk membangun usaha budidaya lele organik.

Target utama dari Lele Organik Malang ini adalah mengembangkan skala produksi hingga mencapai 10.000 ekor lele dari awalnya yang hanya 4.500 ekor. Harapan ini didorong oleh peningkatan permintaan pasar dan upaya untuk terus meningkatkan kualitas serta kuantitas produksi. Sehingga dapat dikatakan bila usaha ini termasuk kedalam potensi desa karena memiliki kapasitas yang kuat dalam sektor perikanan, Mas Rodzi yang seorang peternak juga merupakan produsen lele dalam rantai pasok.