• Jul 26, 2024
• PAGEDANGAN.TUREN

Turen Pagedangan, Jumat 26 Juli 2024 - Pada tanggal 15 Juli 2024, mahasiswa KKN FMIPA Universitas Brawijaya mengadakan sosialisasi di Desa Pagedangan mengenai ecoenzym sebagai solusi ramah lingkungan untuk pengurangan limbah sampah. Kegiatan ini bertujuan untuk memperkenalkan ecoenzym sebagai produk serbaguna yang dapat dibuat dari limbah organik rumah tangga.

Ecoenzym adalah cairan serbaguna yang dihasilkan dari fermentasi limbah organik, seperti kulit buah dan sayuran, dengan gula dan air. Cairan ini dapat digunakan untuk berbagai keperluan, seperti pembersih alami, pupuk organik, hingga pengusir serangga. Dalam sosialisasi ini, mahasiswa KKN menjelaskan proses pembuatan ecoenzym dan manfaatnya bagi lingkungan dan kesehatan. Mahasiswa KKN mempraktikkan langsung cara membuat ecoenzym, dimulai dengan mengumpulkan limbah organik, mencampurnya dengan gula dan air, hingga proses fermentasi yang memerlukan waktu sekitar tiga bulan. Demonstrasi ini menarik perhatian warga, yang antusias melihat bagaimana limbah yang biasanya dibuang dapat diubah menjadi produk yang berguna.

Mahasiswa KKN memaparkan berbagai manfaat ecoenzym, mulai dari mengurangi limbah sampah organik, mengurangi penggunaan bahan kimia berbahaya, hingga penghematan biaya rumah tangga. “Ecoenzym adalah solusi sederhana yang dapat kita buat sendiri di rumah, dan hasilnya sangat bermanfaat untuk lingkungan dan kesehatan kita,” kata salah satu mahasiswa KKN.

Warga Desa Pagedangan sangat antusias mengikuti sosialisasi ini. Mereka aktif bertanya dan mencoba memahami proses pembuatan ecoenzym. “Kami sangat berterima kasih atas pengetahuan baru ini. Sekarang kami tahu cara yang lebih baik untuk memanfaatkan limbah organik,” ujar Bu Juminah, salah satu warga desa. 

Sosialisasi mengenai ecoenzym yang diadakan oleh mahasiswa KKN FMIPA Universitas Brawijaya pada tanggal 15 Juli 2024 berhasil memberikan pengetahuan baru kepada warga Desa Pagedangan tentang cara mengurangi limbah sampah organik dengan cara yang ramah lingkungan. Dengan kegiatan ini, diharapkan masyarakat dapat lebih bijak dalam mengelola limbah rumah tangga dan meningkatkan kualitas lingkungan mereka.